Teknik Dasar SEO: Tutorial Lengkap Belajar SEO Bagi Pemula
Optimisasi mesin pencari, atau SEO – ada juga yang menyebutnya
Search Marketing – tidak harus rumit. Dan tidak terlalu memerlukan
pengetahuan teknis khusus. Bahkan jika Anda belum mengetahui sama sekali
pengetahuan tentang SEO, Anda dapat mempelajari dasar-dasar
memaksimalkan mesin pencari dalam hitungan hari.
Saya akan membahas pendahuluan belajar SEO di sini, kemudian saya akan berbagi strategi SEO yang sederhana. Tetapi cukup bisa diandalkan untuk membangun traffic ke website Anda.
Jika Anda sudah akrab dan cukup mahir dengan SEO, maafkan saya karena saya membahas dasar SEO.
Pendahuluan: Tutorial SEO untuk Blog Anda
Pertama, coba pahami ini! SEO adalah salah satu hal yang membutuhkan
waktu sedikit saja untuk dipelajari, tetapi membutuhkan banyak waktu
untuk menguasainya. Itu benar, bukan?
Apa itu SEO? Hanya untuk mendefinisikan untuk pemula, SEO secara
simple bisa diartikan proses meningkatkan lalu lintas yang datang ke
website Anda dari mesin pencari. Bisa google, bing atau pun yahoo.
SEO bisa dibagi dalam 2 komponen: optimasi on-page dan off-page
omptimasi. On-page optimasi adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan di
dalam blog Anda. Sedangkan off-page adalah faktor di luar blog Anda yang
dapat menaikkan peringkat blog Anda di mesin pencari.
on-page adalah hal yang cukup penting. Tapi itu cukup sederhana dan relatif mudah dilakukan. Off-page optimasi adalah jauh lebih sulit dan faktor paling penting dalam memaksimalkan lalu lintas dari mesin pencari.
SEO: Awalnya adalah Kata Kunci Lalu Perjalanan Melalui Backlink ke Backlink
Hal paling dasar dari semua usaha SEO adalah kata kunci. Kata kunci adalah kata atau frasa yang diketik seseorang di mesin pencari.
Kerja kata kunci hanya begini: google ingin mengirim seseorang ke
blog/website ke halaman yang menyediakan informasi yang ingin mereka
temui. Itu lah sebabnya google sering mengubah sistem alogaritma-nya.
Mereka hanya menginginkan dan melakukan service yang bagus.
Selain itu, juga penting untuk mengetahui seberapa populer kata kunci
itu. sebutlah itu sebagai volume pencarian. Volume pencarian menentukan
perkiraan seberapa banyak pengunjung yang dapat Anda terima. Ini juga
tak lepas dari kompetisi untuk kata kunci itu – seberapa ketat dan kuat
usaha orang lain menarget kata kunci itu juga.
Ketika ingin menerapkan teknik SEO, Anda harus memulainya dengan
keyword. Anda mengetahui kata kunci yang ingin Anda target berdasarkan
volume pencarian dan tingkat kompetisinya.
Pada on-page, hal yang perlu Anda perhatikan adalah:
a. URL (misal domain Anda domainanda.com, dan target kata kunci
Anda belajar cara kerja mesin sepeda motor. Pastikan kata kunci itu
masuk di url anda! Bisa menjadi
domainanda.com/cara-kerja-mesin-sepeda-motor.
b. Meta tag (meliputi judul, deskripsi dan kata kunci)
c. Penempatan kata kunci (dalam artikel, header tag, alt gambar, dll)
d. Internal dan eksternal linking, melakukan link ke halaman lain baik di dalam situs itu sendiri mau pun situs lain.
Lalu Perjalanan dari Backlink ke Backlink
Mesin pencari tidak bisa hanya mengandalkan konten situs Anda untuk
menghasilkan pencarian. Untuk itu mereka juga memperhatikan pendapat
situs lain. Mereka menganggap link dari situs lain adalah tanda
kepercayaan situs itu ke situs yang dia link.
Usaha yang perlu dilakukan, secara teori sederhana. Ini point-point pentingnya:
jumlah link, kualitas link, anchor text (kata-kata tertentu yang diberi
tautan-hyperlink), dan isi dari halaman situs dan link berasal
(kesesuaian tema).
Untuk penjelasan tentang anchor text lihat posting 6 Tips Jitu Agar Anchor Text Anda Terlihat Alami di Mata Google
Sebuah Strategi SEO yang Sederhana
Kata kunci bisa merupakan satu kata, beberapa kata atau pun kata
kunci berekor panjang (Long Tail) kata kunci ada yang populer dan tidak.
Sehingga kata kunci bisa tidak memiliki kompetitor, atau ada juga yang
memiliki ratusan sampai ribuan kompetior .
Biasanya, semakin tinggi volume pencarian, semakin banyak kompetiror.
Tetapi tidak selalu. Peluang yang bisa diambil adalah kata kunci yang
memiliki tingkat persaingan yang relatif rendah.
Kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi dan persaingan yang
tinggi pula disebut “short tail” keyword. Sebaliknya kata kunci dengan
volume pencarian yang rendah an kompetisi yang rendah pula disebut “Long
Tail” keyword. Baca artikel tentang Long Tail keyword, jika Anda tertarik.
Saya akan memberikan contoh. Semoga Anda masih bertahan membaca.
Keyword Research
Google memberikan kemudahan bagi kita untuk melakukan penelitian kata
kunci. Namanya “keywor tool. Anda dapat menggunakannya di sini: google keyword tool.
Sekarang coba pikirkan terlebih dahulu istilah yang mungkin akan
diketikkan pengunjung blog Anda. Misalkan Anda menulis tentang teknik
bermain sepak bola. Ketikkan kata kunci/istilah tadi, anda akan
mendapatkan hasil seperti ini:
Perhatikan kata kunci sepak bola yang memiliki volume pencarian
bulanan global 1 000 000 dan bulanan loka 823 000. Apakah Anda ingin
mendapatkan beberapa lalu lintas dari situ? Sebelum Anda terlalu
bersemangat, saya harus menjelaskan beberapa hal.
Pertama, kata kunci tersebut dianggap “Short Tail.” Sudah pasti
persaingannya panas. Kedua hasil pencarian kita nantinya masih terlalu
luas. Itu adalah hasil pencarian bulanan untuk kata kunci, sepak dan
bola. Bukan sepak bola.
Untuk mendapatkan hasil yang peris untuk “sepak bola,”, kita harus mencentang [Persis] di bawah tab jenis pencocokan.
Jika sudah Anda akan mendapatkan frasa itu memiliki volume pencarian
90 500 bulanan baik lokal (Indonesia) mau pun global. Menurun dari 1 000
000 bulanan globa dan 835 000 bulanan lokal. Menurut saya ini juga
masih terlalu panas persaingannya bagi strategi kita.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Learn Process
0 Response to "Teknik Dasar SEO: Tutorial Lengkap Belajar SEO Bagi Pemula"
Post a Comment